GEDE PUTRA ADNYANA: BARBAGI UNTUK SALING MENGERTI DAN MEMAHAMI DEMI KEMULIAAN SEMUA MAKHLUK

Refleksi Tahun 2010

LANGKAH AWAL TAHUN 2010
(Langkah Pasti Memecah Prestasi)
Oleh: Gede Putra Adnyana
Tahun 2009 terlewati sudah. Banyak pengalaman mengantar untuk membuka pintu tahun 2010. Pengalaman pahit, manis, sakit, senang, kecewa, dan bahagia berbaur menjadi bubur kehidupan. Semua pengalaman itu hanya dapat dipilih dan dipilah manakala disediakan waktu untuk mengadakan refleksi secara cerdas. Malam pergantian tahun baru, itulah momentum yang tepat untuk mengadakan refleksi.
Mencermati dengan seksama apa yang telah diperbuat, selanjutnya menyimpulkan kelebihan dan kekurangannya, adalah sebuah tindakan cerdas. Kecerdasan akan semakin tinggi manakala ada upaya untuk menemukan perbaikan tindakan. Tindakan reflektif seperti ini berpotensi mengangkat harga diri, mengejar prestasi, untuk menjadi diri sejati. Pengangkatan harga diri melalui prestasi, terjadi ketika ada penghormatan yang diberikan orang lain. Pengangkatan harga diri adalah kebutuhan hidup tertinggi, yaitu aktualisasi diri.
Proses pengaktualan diri niscaya akan menghadirkan ketokohan. Ketokohan seseorang akan lengkap ketika ada 3 unsur yang saling mendukung. Ketiga unsur itu yakni, 1) kemampuan intelektual, 2) kemampuan finansial, dan 3) kemampuan sosialisasi. Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan ketiga unsur itu adalah tantangan sekaligus peluang bagi setiap orang, kapan dan di mana saja. Ketidaklengkapan ketiga unsur itu pada seseorang akan menyebabkan ketokohannya menjadi sumir.
Tahun 2010 adalah tantangan sekaligus peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi mengejar prestasi menjadi tokoh demi aktualisasi diri. Mentranskripsi tantangan menjadi peluang dibutuhkan kerja keras. Jangan mengharap prestasi, ketokohan, dan kemuliaan akan datang hanya dengan bermalas dan berdiam diri. Kerja keras yang dilakukanpun harus mempertimbangkan potensi yang dimiliki. Oleh karena perbedaan adalah keniscayaan, maka siapa yang cerdas memahami potensi diri dalam bingkai perbedaan berpeluang untuk berprestasi dan menjadi tokoh. Manakala prestasi itu telah hadir, maka harus segera sadar, bahwa alam menawarkan perbedaan. Perbedaan identik dengan perubahan, dan perubahan menawarkan prestasi. Jadi, hargailah perbedaan!
Dengan demikian, tahun 2010 adalah momentum untuk memulai yang mulia. Paling sedikit ada 3 hal pokok yang harus diperhatikan. 1) komitmen untuk  mengubah segala kelemahan dan tantangan menjadi kekuatan dan peluang, 2) mencermati dengan cerdas kemampuan/potensi yang dimiliki sehingga mengetahui langkah awal yang harus ditempuh, dan 3) rasa percaya diri yang tinggi untuk mulai berubah, karena perubahanlah yang kekal. Manakala ketiga strategi itu dilaksanakan, maka niscaya perubahan akan terjadi. Perubahan ke arah perbaikan untuk kemuliaan.

Tidak ada komentar: