Sepi datang lagi,
Menggerogoti hati
sanubari,
Tapi,
Sepi mesti dicermati,
dimengerti, dan dimaknai,
Tak berarti,
Manakala sepi, tak
menjadi bahan refleksi,
Tak berarti,
Ketika sepi hanya
dinanti,
Tak berarti,
Tatkala sepi terlewati
dan mati
Sepi adalah peluang
untuk refleksi
Refleksi tentang
eksistensi diri
Refleksi masa depan
nanti
Dan refleksi kompetisi
hidup ini
Di saat sepi,
Energi harus mati,
Sebagaimana biji yang
alami dormansi
Dan berkembang menjadi
organism sejati
Mengapa harus sepi?
Karena sepi adalah
proses pengumpulan energi
Mengapa mesti sepi?
Karena sepi melahirkan
kreasi
Mengapa ada sepi?
Karena sepi semua
proses dimulai
Mari kreasi sepi
Menjadi berarti
Mengejar prestasi
Untuk peningkatan
harga diri
Nyepi adalah momentum
refleksi
Mencermati yang telah
terlewati
Mengasah potensi diri
Untuk menjadi diri
sejati
(Selamat Hari Raya
Nyepi Tahun Saka 1932, Semoga Kebaikan Datang dari Segala Penjuru)
Dari: Gede Putra
Adnyana, untuk pengunjung dan pembaca yang budiman
Adakah yang patut diberikan komentar? Komentar
pengunjung/pembaca adalah Kebahagiaan Penulis/Blogger
1 komentar:
pak untuk contoh karya tulisnya kok gak ada . . . mu buat PKM tentang kopinya itu pak . . .
Posting Komentar